This is planning!
“Perencanaan
adalah memilih dan menghubungkan faktadan membuat serta menggunakan
asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan
merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang di
inginkan”
George R. Terry
“Perencanaan
ialah pemilihan yang fundamental dan masalah perencanaan timbul jika terdapat
alternatif-alternatif”
Billy E. Goetz
Perencanaan
merupakan tugas penting dari organisasi. Keperluan perencanaan terletak pada
kenyataan bahwa manusia dapat mengubah masa deoan menurut kehendaknya. Masa
depan adalah akibat dari keadaan masa lampau, keadaan sekarang dan disertai
usaha-usaha kita untuk mengarahkannya. Dengan demikian landasan dasar setiap
perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa
depan yang di kehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya, untuk
mewujudkan masa depan yang dipilih itu.
Perencanaan
merupakan langkah utama yang penting dalam keseluruhan proses manajemen yang
biasanya diarahkan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu perencanaan merupakan spesifikasi dari tujuan yang ingin
dicapai serta cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam hal ini perencanaan mengandung pengertian sebagai berikut:
a. Penentuan
tujuan tentang keadaan masa depan yang di inginkan;
b. Pemilihan
dan penentuan cara yang akan ditempuh (dari semua alternatif yang mungkin) dan
c. Usaha
mencapai tujuan tersebut.
Manfaat
perencanaan
Adapun kegunaan atau pentingnya diadakan suatu
perencanaan dapat di jelaskan sebagai berikut:
a.
Karena suatu perencanaan meliputi usaha
untuk menetapkan tujuan atau memformulasikan tujuan yang dipilih untuk dicapai
maka perencanaan dapat membedakan arah bagi setiap kegiatan yang ada dengan
jelas. Dengan adanya kejelasan arah tersebut maka kegiatan akan dapat
dialksanakan dengan efisiensi dan efektivitas yang setinggi mungkin. Sebaliknya
tanpa adanya arah yang jelas maka tidak akan bisa mengetahui apakah hasil yang
dicapai dalam kegiatan masih dalam kerangka pencapaian.
b.
Dengan perencanaan yang memberikan
formulasi tujuan yang hendak dicapai maka akan memungkinkan untuk diketahui
apakah tujuan-tujuan tersebut telah tercapai. Dengan demikian koreksi-koreksi
terhadap penyimpangan dari tujuan yang telah ditetapkan dapat diketahui seawal
mungkin. Akibat dari penilaian berdasarkan tujuan yang telah direncanakan,
pemborosan dan usaha-usaha yang tidak menunjang pencapaian tujuan dapat
dihindari.
c.
Memudahkan pelaksanaan kegiatan untuk
mengidentifikasikan hambatan-hambatan yang mungkin timbul dalam usaha mencapai
tujuan tersebut. Dengan memperhitungkan hambata-hambatan itu, persiapan untuk
mengatasinya menjadi lebih terarah. Pemecahan masalah hambatan ini juga akan
mendorong anggota organisasi untuk selanjutnya waspada dalam memilih suatu
persoalan yang muncul, melatih dalam pemecahan masalah dan dapat mempertinggi
kepekaan terhadap adanya gangguan dalam organisasi. Dalam hal ini perencanaan
dapat memperkecil resiko yang akan dihadapi.
d.
Menghindarkan pertumbuhan dan perkembangan
tak terkendali. Misalnya dalam pengembangan usaha, adanya kecendrungan untuk
selalu menambah jumlah dan jenis tenaga kerja dari yang sudah ada untuk
memperbaiki mutu serta jumlah out-put.
Jenis-Jenis
Rencana
Berikut jenis-jenis rencana yang diungkapkan oleh
Haroldz Koontz dan cyril O’Donnel :
a.
Objective
Tujuan adalah pusat perhatian. Sampai sejauh mana
bidang-bidang atau pusat-pusat perhatian itu dapat direalisasi pada waktu
tertentu, ditentukan oleh perkiraan kemampuan yang dimiliki dan hasil hendak
dicapai dikenal sebagai sasaran(objective) dan target.
b.
Kebijaksanaan
Kebijaksanaan adalah
pernyataan-pernyataan atau pengertian-pengertian umum yang memberikan bimbingan
berfikir dalam menentukan keputusan. Fungsina adalah menandai lingkungan di
sekitar keputusan yang dibuat, sehingga memberikan jaminan bahwa
keputusan-keputusan itu akan sesuai dengan dan menyokong tercapainya arah dan
tujuan.
c.
Prosedur
Prosedur adalah suatau
rangkaian tugas yang mewujudkan urutan waktu dan rangkaian itu harus dilaksanakan.
d.
Rule
Rule adalah
peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dan harus ditaati.
e.
Program
Program adalah suatu
rencana yang pada dasarnya telah menggambarkan rencana yang kongkret.
f.
Budget
Budget atau anggaran
adalah suatu rencana yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang akan
dilakukan pada setiap bidang.
g.
Strategi
Strategi atay siasat
juga termasuk perencanaan, karena akan menentukan tindakan-tindakan pada masa
datang untuk mencapai suatu tujuan yang di inginkan.
Referensi:
S.P. Hasibuan, Malayu
Drs. Manajemen Dasar, Pengertian dan
Masalah. CV Haji Masagung: Jakarta. 1984.
Gitosudarmo,
Indriyo,M.Com Drs. Prinsip Dasar
Manajemen. BPFE-YOGYAKARTA: Yogyakarta. 1990.
0 comments:
Post a Comment