A. Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
B.Kontribusi CBIS
Saat ini system informasi merupakan kontribusi yang
penting dalam suatu pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena dari
pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkontribusi
dari sub unit-sub unit dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai
yujuan perusahaan. Manfaat utama dari perkembangan system informasi bagi system
pengendalian manajemen adalah :
- Penghematan waktu (time saving)
- Penghematan biaya ( cost saving )
- Peningkatan efektivitas
- Pengembangan teknologi
- Pengembangan personel akuntansi.
CBIS biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe
aplikasi, yaitu:
a. Transaction processing system (TPS), atau sistem pemrosesan transaksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.
a. Transaction processing system (TPS), atau sistem pemrosesan transaksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses sejumlah besar data untuk transaksi bisnis rutin.
b. Management information system (MIS), adalah sebuah sistem informasi pada level managemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutim dam laporan-laporan tertentu.
c. Decision support system (DDS), merupakan sistem informasi pada level menejemen dari suatu organisasi yang mengkombinasikan data dan model analisis canggih atau peralatan data analisis untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur. DDS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifaat analistis. Ada beberapa spesifikasi DSS, yaitu: berfokus pada proses keputusan dari pada proses transaksi, dirancang dengan mudah, dioperasi oleh manajer, mampu memberikan informasi yang berguna nagi analisis kegiatan manajerial, dll.
d. Expert system and artificial intelligence (ES&AI), ES atau biasa dikenal dengan sistem pakar merupakan representasi pegetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendeteksi suatu masalah. Karakteristik sistem pakar antara lain yaitu, memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pemahaman, memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru, mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur). (edriansabanari.blogspot.com)
C. Pendekatan CBIS
CBIS dapat digunakan sebagai sistem pendukung saat penerapan atau
pengaplikasian (applying) pendekatan sistem. Sebuah sub-sistem CBIS , seperti sistem
pendukung keputusan (DDS/decision support system), sistem ahli (expert system),
atau aplikasi otomatis perkantoran (office automation application), dapat
memberikan dukungan untuk pemisahan keputusan. Hal demikian dapat untuk
subsistem CBIS guna mendukung beberapa pekutusan-keputusan semuanya diperlukan
untuk memecahkan masalah.
D.Mengelola CBIS
(inkgie.blogspot.com), yang mengelola CBIS adalah
manajer dari unit. organisasional dimana komputer tersebut diterapkan. Manajer
yang merencanakan siklus hidup dan mengatur spesialis informasi yang terlibat.
Peran yang dilakukan manajer dan spesialisasi informasi selama sistem siklus
hidup berlangsung antara lain :
a. Penggunaan : Mengatur Menyiapkan sistem
b. Penerapan : Mengatur Menerapkan sistem
c. Rancangan : Mengatur Merancang sistem melaksanakan penelitian sistem
d. Analisis Mengatur mendefinisikan MendukungPerencanaan masalah
e. Tahap Manager Spesialis Informasi
Komputer sistem informasi berbasis (CBIS) menggunakan
teknologi komputer untuk melakukan beberapa tugas. Berupak komponen dalam CBIS:
- Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan masukan data, memproses data, dan keluaran data.
- Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
- Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang dionrganisasi sedemikian rupa sehingga mudah di akses pengguna sistem informasi.
- Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama kedalam suatu jaringan kerja yang efektif.
- Prosedur, yakni tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode, dan peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer.
- Manusia, yaitu personal dari sistem informasi, meliputi meneger, analisis, programer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
Komputer merupakan mesin elektronik yang menginput,
proses data, menyimpan data, dan menghasilkan output. Data dapat nomor, teks, gambar,
grafik, dan suara, dll Program Komputer adalah satu set instruksi. Tanpa itu
semua komputer tidak akan berguna.
(romdan.wordpress.com), Pada Sistem Informasi
Manajemen yang cukup lengkap, biasanya terdiri dari beberapa sistem informasi
yang lebih spesifik cakupannya seperti :
- Sistem Informasi Inventory Control, untuk
menyediakan informasi tentang persediaan barang
- Sistem Informasi Akuntansi, untuk menyediakan informasi tentang transaksi-transaksi keuangan
yang terjadi.
- Sistem Informasi Akuntansi, untuk menyediakan informasi tentang transaksi-transaksi keuangan
yang terjadi.
- Sistem Informasi Personalia, yang menyangkut
masalah pendataan karyawan sampai ke penggajian.
- Sistem Informasi Pemasaran, yang memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang, penelitian pasar dan lain-lain.
- Sistem Informasi Pemasaran, yang memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang, penelitian pasar dan lain-lain.
E. Evolusi pada CBIS
Evolusi dari computer based information system adalah
: Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari : Siklus
hidup suatu sistem bisa berlangsung beberapa bulan ataupun beberapa tahun
(dalam satuan bulan atau tahun). Penentu lama dan yang bertanggung jawab atas
SLC berulang ialah pemakai CBIS. Walau banyak orang mungkin menyumbangkan
keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah
yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem. Tanggung jawab untuk mengelola
CBIS ditugaskan pada manajer. Seiiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan
siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah
penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut
terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer
dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh spesialis informasi.
(blog.agungprastyo.com)
CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data
(bagaimana mendapatkan data), kemudian fokus baru pada informasi (bagaimana
mengolah data), fokus revisi pada keputusan (SPK), fokus kini pada komunikasi
(otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar).
Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.
(adeirmasuryani.wordpress.com)
1.
Fokus awal pada data (EDP / SIA)
Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga
dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi
melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data
yang tinggi.
- Pengolahan data :
manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan
meningkatkan kegunaannya.
- Tujuan Pengolahan
Data : mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data
tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam
maupun di luar perusahaan.
2.
Fokus baru pada informasi / SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi
bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut
Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan
informasi untuk mendukung fungsi operasional mana. Tujuan SIM adalah memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional
perusahaan menejemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
3.
Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) merupakan sistem
komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan
memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur.
Tujuan SPK :
1) Memberikan dukungan untuk
pembuatan keputusan masalah yang tidak terstruktur.
2) Memberikan dukungan pembuatan keputusan
kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat
3) Meningkatkan efektifitas manajer dalam
pembuatan keputusan
4.
Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran) / OA (Office Automation)
Semua sistem elektronik formal dan informal terutama
yang berkaitan dengan komunikasi informasi. Fungsi OA adalah memudahkan segala
jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan
keputusan.
5.
Fokus Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar)
Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu
memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Komponen
Sistem Pakar yaitu:
1) User Interface :
memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
2) Knowledge Base : menyimpan
pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3) Interface Engine : memberikan
kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
4) Development Engine : digunakan
oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.
referensi :
Hanif, al, fattah. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: andi offset
http://www.perpuskita.com/cbis/624/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis-2/
http://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/12/cbis-computer-based-information-system-dan-evolusinya/
1 comments:
Terimakasih.. tulisannya sangat bermanfaat..
My blog
My Campus
Post a Comment